Jadwal Pilpres 2019 masih menjadi topik yang hangat untuk
dibicarakan hingga hari ini. Debat pilpres pun sebentar lagi memasuki debat
kedua. Ya, debat pertama pilpres 2019 sudah dilaksanakan dengan pertanyaan,
jawaban, dan tanggapan yang membuat suasana semakin memanas.
Debat kedua akan dilangsungkan pada tanggal 17
Maret 2019 nanti. Setelah mengusung tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme
pada debat pertama lalu. Pada debat kedua nanti tema yang akan dibahas adalah
tentang energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta
infrastruktur.
Tema kedua tentunya tidak kalah menarik untuk
membuat warga Indonesia menanti-nanti dengan tak sabar berlangsungnya debat
kedua. Debat kedua nanti juga akan disiarkan secara langsung di sejumlah
stasiun televisi dan dapat dilihat dengan jelas bagaimana aksi para paslon nantinya.
Jawaban dan aksi mereka tentu akan mempengaruhi suara yang akan menang saat
pilpres nanti.
Tema kedua ini juga diangkat dari berbagai
kondisi yang juga terjadi di Indonesia hari ini. Anda tentu mengetahui
bagaimana energi dan pangan di Indonesia hari ini yang kerap membuat gelisah.
Tidak hanya bagi pada pembeli, tetapi juga penjual bahan pangannya.
Harga bahan pangan yang terjadi di awal tahun
2019 lalu Kementerian Pertanian pun menyatakan bahwa ada sejumlah komoditas
pangan yang mengalami lonjakan harga. Di antaranya adalah daging ayam, cabai
rawit, daging sapi, dan telur. Pernyataan ini dibuat setelah mendapatkan
informasi dari kajian penjualan barang pokok di 18 kota besar dari 12 provinsi.
Hal ini tentu saja tidak hanya terjadi di tahun baru, tetapi juga di setiap
hari besar lainnya.
Terutama saat lebaran Idul Fitri dan Idul Adha. Bahan
pangan akan meningkat dengan harga sampai dengan 2 kali lipat yang membuat keresahan
pada warga Indonesia, terkhususnya kalangan yang tidak mampu. Ada banyak sebab
yang membuat harga ini melonjak, salah satunya bisa jadi karena permintaan
pasar yang meningkat lantas persediaan bahan pangan tidak memadai.
Dengan situasi tersebut, tentulah perlu adanya
pertanyaan-pertanyaan terkait untuk diberikan kepada para paslon. Seluruh
penduduk Indonesia tentu ingin melihat tanggapan dan langkah apa yang akan dilakukan
oleh para paslon jika terpilih menjadi presiden Indonesia berikutnya. Inisiatif
yang membangun tentunya ditunggu-tunggu untuk membuat kondisi pangan tetap
stabil dan memberikan kesejahteraan bagi semua pihak.
Indonesia pasti bisa untuk membuat kondisi pangan
menjadi stabil dengan adanya potensi sumber pangan terbaik. Perlu adanya
manajemen atau pengelolaan yang cerdas dan bijaksana agar tidak ada yang
tertindas. Pangan yang stabil ke depannya tentu akan sedikit banyak
mempengaruhi kondisi ekonomi penduduk Indonesia ke depannya.
Pada debat kedua nanti terkait bagian tema sumber
daya alam dan lingkungan hidup juga perlu pembahasan yang detail terkait pengelolaan
yang akan dilakukan. Masyarakat tentu sudah banyak mendengar berita di media
yang menyatakan adanya satwa keluar dari habitatnya. Kondisi ini tentunya
membahayakan manusia yang tinggal di daerah sekitar. Ini bukanlah hal yang
sepele, keberadaan satwa yang keluar dari habitat tentu disebabkan oleh adanya
kecurangan.
Adanya oknum yang tidak bertanggung jawab merusak
habitatnya. Pemerintah perlu melakukan tindak lanjut akan hal ini. Maka, tak
kalah pentingnya perlu dilihat apa tanggapan para paslon terkait hal ini. Tidak
hanya satwa, sumber daya alam dan lingkungan hidup ini juga terkait bagaimana
menjaga kelestarian taman-taman yang ada di Indonesia agar tetap lestari. Salah
satu manfaatnya untuk jantung kota di tengah-tengah banyaknya polusi udara.
Tema-tema debat yang diambil pada dasarnya
merupakan hal-hal yang selama ini masih menjadi PR bagi Indonesia sendiri. Tema
tersebut diangkat dengan harapan masyarakat menjadi tahu perihal pandangan
kedua paslon dalam menyikapi berbagai permasalahan yang ada. Dengan begitu
masyarakat bisa lebih mantap memilih paslon yang akan dipilih saat jadwal pilpres 2019 tiba nanti.
EmoticonEmoticon